Friday, September 28, 2007

Terjatuh Dari Langit

Sahabat...

Jika aku memang salah

Tunjukkanlah dimana salah ku

Jika ada kata dan sikapku

Yang membuatmu terluka

Katakanlah padaku

Jangan diam saja membeku

Jangan menyimpan bara

Dalam sekam yang memanas

Lalu tiba-tiba kau tumpahkan

Segala yang kau rasa

Padaku yang tak mengerti apa-apa

Aku hanya manusia biasa

Bukan malaikat

Apalagi tuhan yang bisa mengerti

Tanpa harus kau jelaskan

Rasanya baru kemarin

Kebagiaan itu dapat aku rasakan

Kini tiba-tiba

Kau lempar aku dari langit

Tanpa alasan yang jelas

Kau hempaskan aku begitu saja

Tanpa pernah peduli

Apa aku masih hidup atau mati

Aku masih ingat

Yach..., ingat sekali

Segala tutur sapa dan manis

Kasih sayang serta nasihat-nasihatmu

Kala itu aku begitu bahagia

Merasa damai dan sejuk

Bila bersamamu

Tapi kenapa kini tiba-tiba

Semua berubah tanpa sebab...?

Hingga hampir tak tersisa lagi

Rasa sayangmu kepadaku

Apakah semua itu hanya isapan...?

Atau pemanis buatan

Yang sengaja kau beri kepadaku...?

Aku tak percaya itu

Maafkan aku

Karna tak bisa dan tak ingin

Membenci dirimu

Mungkin aku yang salah

Karna tak bisa mengerti

Apa isi hatimu

Untuk sahabatku

Aku minta maaf

Aku selalu menyayangimu

Seperti dulu kau menyayangiku

Maafkan segala keterbatasanku

Semoga Allah mengganti yang telah pergi

Semoga engkau bahagia

Selamat tinggal

Sampai jumpa

Jumat, 28 September 2007

Thursday, September 20, 2007

Ingin Ku

Aku ingin bercerita, pada bulan dan bintang dimalam hari, pada mentari di pagi hari, pada burung, angin dan segenap penjuru alam, aku ingin mereka tau, kalau aku telah terlahir di dunia ini, aku ingin mereka tau, kalau aku punya nama yang indah, senyum yang manis dan bersahabat, aku ingin mereka tau, kalau aku ingin berbagi segala rasa, aku ingin mereka menyapa dan menemani aku setiap waktu, agar aku tak lagi merasa sendiri, agar aku tak pernah lagi merasa sepi.
Aku bertanya pada diri, kemanakah mereka berada ???, aku berteriak dalam hati, namun tak satupun aku dengar jawaban, aku pun menangis pilu sendirian.
Lalu aku bertanya pada TUHAN ku, apakah aku sendirian ???, apakah aku akan kesepian dalam ribuan waktu ???, tarnyata tidak, yach..., TUHAN ku ternyata tak pernah meninggalkan aku, DIA selalu ada disetiap detak jantung dan tarikan nafasku, aku pun menangis seribu sesal, aku menyesali kebodohanku yang melalaikan Kasih Sayang-NYA.

Tuesday, September 11, 2007

Ya ALLAH... aku ingin pulang dan memeluk bunda ku tersayang

Hampir sebelas bulan aku berada jauh di seberang pulau tempat kelahiranku, ada banyak cerita baru yang aku ukir disini, kadang kisah baru ku itu membuat ku merasa begitu bahagia, tersenyum, sedih bahkan menangis, semua aku jalani dengan hari2 yang terasa kadang begitu berat untuk aku lalui tanpa seorang sosok yang aku sayangi segenap hatiku, tenyata materi yang cukup, teman yang banyak, seorang kaka yang selalu ada kapanpun aku butuhkan masih belum mampu membuatku sejenak untuk tidak merindukan sosok tercinta disana, awalnya aku pikir aku bisa bertahan lama tinggal berada jauh darinya, karna semua yang aku butuhkan bisa aku dapatkan disini, tapi ternyata itu hanya bertahan beberapa minggu saja, setelah itu aku pun akhirnya mengakui kalo aku sangat membutuhkannya lebih dari semua yang aku dapatkan disini, aku sangat menyayanginya, dan aku tak bisa lagi berbohong untuk tidak merindukannya, dan aku pun hanya bisa menangis dalam setiap do'a ku pada-NYA.Bunda ku tercinta...., aku sangat merindukanmu di setiap tarikan nafasku, aku tak dapat menahan perasaan ini lebih lama lagi, bunda ku tersayang, memohonlah pada ILAHI untuk ku di setiap do'a mu, agar aku mampu bertahan dengan kerinduan ku untuk bersua dengan mu, serta mohon pula pada-NYA agar kita bisa segera bersua kembali dengan cinta-NYA (Amiin).Untuk bunda, Selamat Berpuasa, jika lebaran nanti aku belum bisa pulang maafkan aku lahir dan bathin.Cerita sore 11 September 2007